Mau menikah dengan militer USA? Cobalah Army Singles. Atau Match, Muslim Matrimonials, Catholic Match, dll bagi yang serius mencari pasangan hidup. Pilih social sites yang bukan situs esek-esek..
Situs pertemanan [social site] terbesar Adult Friend Finder identik dengan rumah bordil maya alias situs pelacuran. Orang yang serius ingin mencari pasangan hidup mungkin kurang cocok bergabung ke sana. Tapi ada sejumlah jejaring sosial lainnya yang layak dipertimbangkan untuk kencan online, khususnya bagi orang yang serius hendak menikah.
Terdapat banyak situs yang memberikan layanan mak comblang bagi lelaki dan perempuan lajang, tanpa dipungut bayaran untuk mendaftar. Misalnya Army Singles di Amerika Serikat, yang anggotanya jutaan orang dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di halaman depan situsnya kucoba mengeklik kotak pencari, search profile, dengan pilihan I’m looking for a [woman], between the ages of [20 to 30], who lives in [Indonesia], who is seeking [a long-term relationship], dan hasilnya adalah sederet biodata perempuan Indonesia. Tidak ada foto mereka yang buka-bukaan seperti di Adult Friend Finder, karena memang dilarang oleh TangoWire, pengelola Army Singles:
“Have you ever searched a site for the love of your life, only to get the surprise of your life when you see their member photos?! Many sites allow their members to upload photos of themselves - photos of them naked or even having sex. Now, if a member uploads such a photo, what is the quality of the member OR the site? Come on! Is that so necessary? TangoWire does not allow nudity, profanity, vulgarity, or anything else which would offend anyone in the general public. We don’t claim a moral high-ground, we simply miss the days when being respectable in public meant something.”
Satu hal yang ditegaskan oleh TangoWire adalah bahwa situs mereka tidak melakukan penipuan dengan memasang biodata atau foto fiktif. “Kami tidak melakukan rekayasa. Member kami adalah orang-orang yang nyata. Integritas kami sebagai situs kencan online sudah teruji. Kami tidak melakukan spam dan tidak menjual data pribadi anda seperti terjadi di situs lainnya.”
Ada juga situs kencan online yang lebih spesifik, misalnya khusus bagi pencari pasangan hidup yang seagama. Antara lain Muslim Matrimonials dan Muslima untuk orang Islam, Christian Singles dan Catholic Match untuk nasrani.
Dr Jeff Gavin, seorang psikologis, kepada radio BBC pernah menyampaikan hasil penelitiannya bahwa banyak orang di Inggris berpendapat kencan online “berhasil bagi banyak orang” dan tidak sedikit dari anggotanya yang sudah menikah. Menurut Gavin, orang-orang bergabung di situs online dating karena mereka tidak punya waktu mencari pasangan hidup.
“Lots of people join sites because they don’t get time to go to bars and clubs to meet. When online dating agencies first started they were quite standard. Nowadays there are all sorts of niches. There are gym-goers’ sites, where fit people meet other fit people, Christian sites and university graduate sites, it’s incredibly diverse.”
Situs pertemanan [social site] terbesar Adult Friend Finder identik dengan rumah bordil maya alias situs pelacuran. Orang yang serius ingin mencari pasangan hidup mungkin kurang cocok bergabung ke sana. Tapi ada sejumlah jejaring sosial lainnya yang layak dipertimbangkan untuk kencan online, khususnya bagi orang yang serius hendak menikah.
Terdapat banyak situs yang memberikan layanan mak comblang bagi lelaki dan perempuan lajang, tanpa dipungut bayaran untuk mendaftar. Misalnya Army Singles di Amerika Serikat, yang anggotanya jutaan orang dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di halaman depan situsnya kucoba mengeklik kotak pencari, search profile, dengan pilihan I’m looking for a [woman], between the ages of [20 to 30], who lives in [Indonesia], who is seeking [a long-term relationship], dan hasilnya adalah sederet biodata perempuan Indonesia. Tidak ada foto mereka yang buka-bukaan seperti di Adult Friend Finder, karena memang dilarang oleh TangoWire, pengelola Army Singles:
“Have you ever searched a site for the love of your life, only to get the surprise of your life when you see their member photos?! Many sites allow their members to upload photos of themselves - photos of them naked or even having sex. Now, if a member uploads such a photo, what is the quality of the member OR the site? Come on! Is that so necessary? TangoWire does not allow nudity, profanity, vulgarity, or anything else which would offend anyone in the general public. We don’t claim a moral high-ground, we simply miss the days when being respectable in public meant something.”
Satu hal yang ditegaskan oleh TangoWire adalah bahwa situs mereka tidak melakukan penipuan dengan memasang biodata atau foto fiktif. “Kami tidak melakukan rekayasa. Member kami adalah orang-orang yang nyata. Integritas kami sebagai situs kencan online sudah teruji. Kami tidak melakukan spam dan tidak menjual data pribadi anda seperti terjadi di situs lainnya.”
Ada juga situs kencan online yang lebih spesifik, misalnya khusus bagi pencari pasangan hidup yang seagama. Antara lain Muslim Matrimonials dan Muslima untuk orang Islam, Christian Singles dan Catholic Match untuk nasrani.
Dr Jeff Gavin, seorang psikologis, kepada radio BBC pernah menyampaikan hasil penelitiannya bahwa banyak orang di Inggris berpendapat kencan online “berhasil bagi banyak orang” dan tidak sedikit dari anggotanya yang sudah menikah. Menurut Gavin, orang-orang bergabung di situs online dating karena mereka tidak punya waktu mencari pasangan hidup.
“Lots of people join sites because they don’t get time to go to bars and clubs to meet. When online dating agencies first started they were quite standard. Nowadays there are all sorts of niches. There are gym-goers’ sites, where fit people meet other fit people, Christian sites and university graduate sites, it’s incredibly diverse.”
0 komentar:
Posting Komentar